Cari Blog Ini

Selasa, 08 Mei 2012

Cara Jitu Tangani Pengganggu


Oleh :Hadiyan Suryadi, Product Learning Specialist_Tulisan ini dimuat di majalah AXION edisi 7  Tahun 2011

“Pak, dinding tembok rumah saya berjamur dan berlumut. Sudah dikerok dan dicat nggak berapa lama muncul lagi. Kira-kira bagaimana menanggulanginya, lama-lama bikin pusing juga?”

Kira-kira begitulah pertanyaan yang cukup sering terlontar dari beberapa peserta training product knowledge, di kantor-kantor cabang PT Rajawali Hiyoto. Saya sebagai pemateri dalam training-training tersebut tentu saja jadi bisa menarik kesimpulan bahwa jamur dan lumut masih jadi masalah yang selalu berkelanjutan.

Anda pasti tahu bedanya jamur dan lumut, organisme yang datang dan pergi, mengotori dinding bagian luar maupun ruangan dalam seperti kamar mandi, dapur dan lainnya. Keduanya adalah makhluk yang berbeda. Inilah penampilan asli mereka:




Jamur merupakan suatu bentuk makhluk hidup yang tumbuh dan berkembang dengan spora, dan biasa ditemukan di atas permukaan tanah berhumus (lembab) atau di atas sumber makanannya. Sedangkan lumut merujuk pada sekelompok vegetasi kecil yang tumbuh pada tempat lembab atau perairan dan biasanya tumbuh meluas menutupi permukaan.[1]

Walau mereka berbeda tapi pada dasarnya mereka sama-sama hidup di permukaan lembab, dan itulah sebenarnya mengapa jamur dan lumut bisa tumbuh didinding rumah. Untuk itu sebelum kita membahas cara menangani masalah diatas kita bahas dulu penyebabnya.

Penyebab tumbuhnya jamur dan lumut adalah terjadinya kelembaban pada permukaan dinding tembok. Banyak faktor yang menyebabkan dinding jadi lembab, diantaranya :
  1. Rembesan/kebocoran air yang berasal dari struktur bangunan, seperti dari talang atap, dak atas, pipa air yang bocor maupun hal-hal lain yang dapat menyebabkan merembesnya air pada tembok. Untuk itu pastikan tidak ada rembesan/kebocoran dan periksa lebih detail.
  2. Dinding luar yang tidak berplester, hanya sampai batubata saja sehingga air meresap melalui pori-pori batubata sehingga dinding bagian dalam menjadi lembab. Untuk itu maka wajib bagi kita untuk memplester tembok dan lakukan pengecatan dinding tembok dengan cat berjenis elastomeric paint. Cat yang bisa digunakan misalnya cat khusus eksterior/weatherproof seperti Premio Extera dan Sanlex Weather proof. Atau kita juga bisa menggunakan waterproofing (cat anti bocor) misalnya Premio Triton atau Sanproof.
  3. Air yang naik/masuk tanah (tanah dengan kelembaban tinggi), masuk/naik melalui fondasi yang kurang baik. Misalnya bangunan yang didirikan di atas bekas sawah, rawa atau dengan kontur berbukit-bukit sehingga bangunan mengambil bagian dalam tanah yang lembab tadi. Untuk menghindari kelembaban, lebih baik pada saat kita membangun rumah lebih memperhatikan proses pengerjaaannya khususnya pada saat pasang pondasi. Jika sudah telanjur terjadi, cat weatherproof maupun waterproofing dapat mengatasinya.
  4. Tidak dibersihkannya jamur atau lumut yang sudah ada atau telanjur terbentuk pada dinding rumah sebelum pengecatan. Untuk itu, pada saat akan melakukan pengecatan ulang maka pastikan jamur atau lumut sudah hilang sama sekali.
Bagaimana  menghilangkan jamur atau lumut yang sudah menempel pada dinding rumah?
  • Kerok/skrap  bagian cat yang berjamur dengan kape/skrap lalu bilas dengan air bersih.
  • Aplikasikan produk Fungicidal Wash (Arca Pembersih Lumut) untuk mematikan jamur dan lumut hingga akarnya, lalu bilas kembali dengan air bersih.
  • Pastikan dinding tembok rumah benar-benar kering sebelum dilakukan proses pengecatan.
  • Untuk hasil aplikasi terbaik, gunakan lebih dulu cat dasar, bisa dengan Premio Masonry Sealer atau Sanlex Masonry Sealer untuk pengecatan ulang interior maupun eksterior.
  • Anda sekarang dapat mulai melakukan pengecatan ulang dengan menggunakan cat khusus eksterior atau cat tahan cuaca, misalnya Premio Extera dan Sanlex Weatherproof. Atau kita bisa menggunakan cat waterproofing (cat anti bocor) misalnya Premio Triton atau Sanproof.
  • Untuk mendapatkan hasil pengecatan yang maksimal, sebaiknya baca terlebih dahulu informasi petunjuk penggunaan cat dan petunjuk lainnya yang ada di label kemasan cat.


[1] Wikipedia/lumut



Cara menggunakan ARCA PEMBERSIH LUMUT :
1.Untuk menghilangkan  Jamur / Lumut :
·         Gunakanlah  kuas untuk proses pengaplikasian ARCA PEMBERSIH LUMUT ke permukaan yang berjamur dan berlumut serta termasuk permukaan yang tidak berjamur dan berlumut yang mana secara otomatis akan membunuh spora dan akar-akar lumut  yang ada di permukaan tersebut sehingga jamur dan lumut tidak tumbuh lagi, tunggu kira-kira 5 s/d 10 menit
·         Atau bila ingin memastikan pemusnahan jamur / lumut secara menyeluruh, biarkan lapisan ARCA PEMBERSIH LUMUT ini dalam  1 malam
·         Setelah itu bersihkan permukaan tersebut dengan bilasan Air atau semprotan bertekanan tinggi sambil menggunakan kape atau sikat kawat

2.    Untuk mencegah tumbuhnya jamur / lumut :
·         Gunakan larutan ARCA PEMBERSIH LUMUT sebanyak 1 bagian dan air 2 bagian, diamkan sampai kering untuk memastikan apakah spora jamur benar-benar sudah mati pada saat sebelum pengecatan
·         Ulangi proses diatas sampai benar-benar bersih

Untuk pertanyaan dan konsultasi seputar produk dan cara aplikasinya, hubungi 022-2030660 ext. 133 atau 085317052981 atau e-mail: training@hiyoto.com. Permasalahan pengecatan dan aplikasi akan dibahas di edisi selanjutnya.